Friday, 6 March 2015

Tipe Dari Motivasi

Ada dua tipe motivasi, yaitu motivasi dari dalam dan dari luar. Motivasi dari dalam atau disebut juga dengan intrinsic motivation adalah alasan bertindak yang muncul dari dalam diri kita, tidak peduli dengan faktor luaratau lingkungan kita. Contoh motivasi dari dalam ialah kepuasan setelah melakukan sesuatu, padahal tidak ada orang yang memaksa, menyuruh, dan memberi dia upah.

Motivasi dari dalam bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu


Tantangan
 Sering kali orang betindak karena merasa tertantang untuk melakukannya. Tantangan datang dari dalam dan dia akan mendapatkan kepuasan jika berhasil menaklukan tantangan. Banyak orang yang rela mengeluarkan uang banyak dan mempertaruhkan nyawanya demi menjalankan tantangan seperti mendaki gunung, terjun payung, dan berbagai kegiatan bahaya lainnya.
Penasaran
Penasaran juga bisa menyebabkan seseorang berbuat sesuatu.
Contoh orang yang sangat penasaran adalah Leonardo da Vinci, dia selalu penasaran dengan berbagai hal, sehingga dia terdorong untuk mempelajari, mengadakan penelitian, dan mengadakan eksperimen untuk berbagai hal. Dari penasaran inilah dia menyumbangkan banyak ilmu pengetahuan bagi  para ilmuan saat ini.
Kendali Diri
Setiap orang cendrung ingin mengendalikan apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Inilah yang membuat seseorang bertindak untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan menghindari apa yang dia tidak suka.
Imajinasi
Jika seseorang mengimajinasikan sesuatu yang baik, akan cenderung ingin mendapatkan  apa yang ada dalam imajinasinya.
Kompetensi
Berkaitan dengan tantangan, banyak orang yang tertantang untuk mengalahkan orang lain. Setidaknya banyak orang yang tidak mau kalah dari orang lain.
Kerjasama
Banyak orang yang merasa termotivasi jika bisa membantu orang lain. Dia akan merasa senang jika berhasil membantu orang lain, terlepas apakah yang dibantu akan memberikan imbalan atau tidak.
Penghargaan
Keinginan dihargai oleh orang lain adalah kebutuhan dasar manusia. Tidak ada manusia yang tidak ingin dihargai. Inilah yang mendorong orang untuk bertindak sesuatu meskipun tidak ada faktor luar, dia hanya ingin diharga


Sedangkan motivasi dari luar, adalah alasan yang membuat seseorang bertindak datang dari luar. Misalnya dari perusahaan ditempat Anda bekerja, misalnya gaji, bonus, promosi, dan penghargaan dari perusahaan lainnya. Motivasi dari luar juga bisa berupa sesuatu yang tangible, ada juga yang  intagible . Tidak selalu dalam bentuk materi, dorongan semangat dari istri juga bisa memberikanmotivasi yang kuat bagi diri kita

Wednesday, 4 March 2015

Nilai Budaya yg Utama pada Orang Batak Toba

Saya mencoba untuk mendeskripsikan (secara Antropologis) mengenai 9 Nilai Budaya Yang Utama pada Masyarakat Batak Toba. Memang masih banyak Nilai Budaya Batak Toba yang lain, yang mana mungkin menjadi bahasan teman-teman yang lain ?
1. KEKERABATAN
Yang mencakup hubungan premordial suku, kasih sayang atas dasar hubungan darah, kerukunan unsur-unsur Dalihan Na Tolu( Hula-hula, Dongan Tubu, Boru), Pisang Raut (Anak Boru dari Anak Boru), Hatobangon (Cendikiawan) dan segala yang berkaitan hubungan kekerabatan karena pernikahan, solidaritas marga dan lain-lain.
2.RELIGI
Mencakup kehidupan keagamaan, baik agama tradisional maupun agama yang datang kemudian yang mengatur hubungannya dengan Maha Pencipta serta hubungannya dengan manusia dan lingkungan hidupnya.
3.HAGABEON
Banyak keturunan dan panjang umur. satu ungkapan tradisional Batak yang terkenal yang disampaikan pada saat upacara pernikahan adalah ungkapan yang mengharapkan agar kelak pengantin baru dikaruniakan putra 17 dan putri 16. Sumber daya manusia bagi orang Batak sangat penting. Kekuatan yang tangguh hanya dapat dibangun dalam jumlah manusia yang banyak. Ini erat hubungannya dengan sejarah suku bangsa Batak yang ditakdirkan memiliki budaya bersaing yang sangat tinggi. Konsep Hagabeon berakar, dari budaya bersaing pada jaman purba, bahkan tercatat dalam sejarah perkembangan, terwujud dalam perang huta. Dalam perang tradisional ini kekuatan tertumpu pada jumlah personil yang besar. Mengenai umur panjang dalam konsep hagabeon disebut SAUR MATUA BULUNG ( seperti daun, yang gugur setelah tua). Dapat dibayangkan betapa besar pertambahan jumlah tenaga manusia yang diharapkan oleh orang Batak, karena selain setiap keluarga diharapkan melahirkan putra-putri sebanyak 33 orang, juga semuanya diharapkan berusia lanjut.
4.HASANGAPON
Kemuliaan, kewibawaan, kharisma, suatu nilai utama yang memberi dorongan kuat untuk meraih kejayaan. Nilai ini memberi dorongan kuat, lebih-lebih pada orang Toba, pada jaman modern ini untuk meraih jabatan dan pangkat yang memberikan kemuliaan,kewibawaan, kharisma dan kekuasaan.
5. HAMORAON
Kaya raya, salah satu nilai budaya yang mendasari dan mendorong orang Batak, khususnya orang Toba, untuk mencari harta benda yang banyak.
6.HAMAJUON
Kemajuan, yang diraih melalui merantau dan menuntut ilmu. Nilai budaya hamajuon ini sangat kuat mendorong orang Batak bermigrasi keseluruh pelosok tanah air. Pada abad yang lalu, Sumatra Timur dipandang sebagai daerah rantau. Tetapi sejalan dengan dinamika orang Batak, tujuan migrasinya telah semakin meluas ke seluruh pelosok tanah air untuk memelihara atau meningkatkan daya saingnya.
7. HUKUM
Patik dohot uhum, aturan dan hukum. Nilai patik dohot dan uhum merupakan nilai yang kuat di sosialisasikan oleh orang Batak. Budaya menegakkan kebenaran, berkecimpung dalam dunia hukum merupakan dunia orang Batak.
Nilai ini mungkin lahir dari tingginya frekuensi pelanggaran hak asasi dalam perjalanan hidup orang Batak sejak jaman purba. Sehingga mereka mahir dalam berbicara dan berjuang memperjuangkan hak-hak asasi. Ini tampil dalam permukaan kehidupan hukum di Indonesia yang mencatat nama orang Batak dalam daftar pendekar-pendekar hukum, baik sebagai Jaksa, Pembela maupun Hakim.
8. PENGAYOMAN
Dalam kehidupan sosio-kultural orang Batak kurang kuat dibandingkan dengan nilai-nilai yang disebutkan terdahulu. ini mungkin disebabkan kemandirian yang berkadar tinggi. Kehadiran pengayom, pelindung, pemberi kesejahteraan, hanya diperlukan dalam keadaan yang sangat mendesak.
9. KONFLIK
Dalam kehidupan orang Batak Toba kadarnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada pada Angkola-Mandailing. Ini dapat dipahami dari perbedaan mentalitas kedua sub suku Batak ini. Sumber konflik terutama ialah kehidupan kekerabatan dalam kehidupan Angkola-Mandailing. Sedang pada orang Toba lebih luas lagi karena menyangkut perjuangan meraih hasil nilai budaya lainnya. Antara lain Hamoraon yang mau tidak mau merupakan sumber konflik yang abadi bagi orang Toba.

Memperbaharui Diri


Beranikanlah untuk memperbarui diri,
karena tidak mungkin sebuah pribadi yang lama 

berhak bagi sesuatu yang baru.
Mulai hari ini, marilah kita bersungguh-sungguh untuk mengganti setiap dan semua cara kita yang tidak sesuai lagi bagi kebesaran yang kita inginkan bagi diri kita sendiri.
Bila banyak dari yang Anda inginkan belum mengambil bentuk nyatanya yang menjadikan kehidupan Anda lebih utuh, dan bila banyak dari keinginan Anda hanya menjadi penyemangat bagi Anda untuk merajut lebih banyak keinginan baru, maka Anda harus tulus menerima bahwa ada yang harus diperbarui.
Sadarilah bahwa, Tidak semua keinginan untuk menjadi,

disertai dengan upaya membangun kepantasan untuk menjadi.
Maka pertanyaannya kepada Anda,
Apakah yang sedang Anda kerjakan hari ini adalah upaya bernilai yang akan menjadikan Anda pantas menerima yang Anda minta?
Ataukah Anda sedang bekerja untuk menunggu waktu pulang?
Jangan heran, karena ada di antara kita yang ketidak-sabarannya bukanlah terhadap lambatnya reaksi pasar atau kekurang-sigapan organisasinya, tetapi terutama terhadap lambatnya kedatangan akhir minggu ini.
Sebagian dari kita sedang tidak sabar untuk membangun hasil-hasil super dalam pekerjaan kita, dan sebagian lagi sedang tidak sabar untuk menghidari pekerjaan.
Mereka berbeda, tetapi mereka memiliki kesamaan yang akut; yaitu keduanya menginginkan keberhasilan melalui pekerjaan mereka. Yang satu menginginkan keberhasilan melalui yang dikerjakannya, dan yang satu ini menginginkan keberhasilan dari pekerjaan yang kalau bisa dihindarinya.
Ada beberapa dada yang menjadi sesak karena membaca ini.
Tetapi berbahagialah, karena itu tanda bahwa Anda mengenali keharusan untuk memperbaruhi diri.
Pribadi yang baru berhak bagi yang baru. Segera setelah mengerti, berlakulah seperti yang Anda mengerti. Karena, bila yang Anda lakukan tidak berhubungan dengan pengertian baik,
untuk apakah yang Anda lakukan itu?
Saya berharap bahwa sapa sederhana saya ini dapat hadir bersama Anda dalam kesibukan Anda hari ini.
Ingatlah bahwa kesibukan Anda tidak boleh hanya berkenaan dengan pengumpulan uang, tetapi juga termasuk kesibukan untuk menjadikan diri Anda sebagai pencerah bagi kehidupan mereka yang penting dalam kehidupan Anda.
Sudahkah Anda menelepon istri atau suami Anda di tempat kerjanya atau di rumah?
Teleponlah, dan katakan bahwa Anda menelepon hanya untuk mengatakan terima kasih atas kesediaannya untuk menua bersama Anda. Beritahulah dia bahwa Anda menyayanginya. Katakanlah bahwa Anda kangen, dan ingin segera memeluknya. Mintalah maaf bila Anda belum bisa membuatnya merasa sebagai yang paling penting dalam hidup Anda.
Anda dilahirkan dengan hati yang lembut, gunakanlah.

Tuesday, 3 March 2015

Sibangot Ni Pohan

Barita Tano Pusaho Sibagot Ni Pohan

Tugu Sibangot Ni Pohan
1. Marningot ari 29 Mei, ima songon sada ari parningotan PARHEHEON ni pomparan Sibagot ni pohan, naung tinontuhon ni natua-tua mewakili utusan marga na sampulu opat, na sagi pulung sian ganup ompu pomparan ni Sibagot ni pohan, di adopan ni raja na liat na lolo, ima di Loloan rea Sibagot ni pohan. Dirimpun ma i di pangkataion ulaon patotahon tano pusaka Sibagot ni pohan di ari Minggu 29 Mei 1983, maringanan di Balai adat Balige. (foto copy terlampir)
2. Manguduti penggunaan ni tano pusaka songon naung dipatota di ari 29 Mei 1983, 3 (tolu) halak ma hami sian 14 (sampulu opat) na dohot patotahon, na mangolu do pe saonari, marsakkap naeng mambahen sada ’sopo partukkoan’, asa unang gabe dieak halak na laho mangeak tano i. Ditahi roha ma, naeng pajongjong sada partanda songon tugu na mangolu. Naeng ma nian patupaon sopo partukkoan di atas tano pusaka i.
3. Di siala sakkap ni rohanami, songon mewakili sude pomparan ni sibagot ni pohan, na hirim do antong roha nami, tu sude pomparan ni sibagot ni pohan, sipardohot manolopi tahi na uli sian sakkap ni roha nami on. Tung pe gabe hira di pajolo hami, pangidoan nami, rancangon ma nian rupa manang gombaran ni sopo i songon sorminan ni sangap dohot hinabalga ni Raja Sibagot ni pohan, jala laos bahenon ma design pinatupa ni pande manang arsitek.
4. Songoni ma pinabotohon tu saluhut pomparan ni Raja Sibagot ni pohan na adong di sude luat di desa na ualu .. Mauliate.
Las ma dingin dingin, Las ginolom golom. Horas ma tondinta jala madingin, manumpahi ma na martua mula jadi na bolon.
Horas. Horas. Horas.
Balige, tgl. 29 Mei 2007.-
sira ni hata :
Di na sahat barita na ginurat hon on tu adopan muna,
Idaon ma, judul / goarna :
BARITA NI TANO PUSAKO SIBAGOT NI POHAN di ONAN RAJA BALIGE
Pinatomu-tomu ma barita on
Marhite-hite rangrang ‘marsiajar manurat’
Jala ido sakkapni roha,
ditikki na manurathon.
Asa anggiat nian
gabe silua na marparbue na porhis.
Hirim situtu do roha,
Asa las ma antong, pakkilalaan ni tondinta
tarlumobi di sude hita pomparan ni Raja Sibagot ni Pohan
Ai sian sude hapadoton manala bisuk
Marhite-hite na marsiajar
Gabe salongonma sogot, hadumaon.
Hamoraon ro di hasangapon
Mauliate ma di Tuhan,
Nang dohonan pe di saluhut pomparan ni Raja Sibagot ni Pohan i :
Sirungkung di toru batangi,
Landorung di tonga ni robean
Tubuan anak parbisuk jala partahi
Tubuan boru par-mas jala na boi paulean.
Marbonsir sian na marsirarion
dohot amatta Raja Horas Legius Silitonga
(ter`inspirasi & special thank.s to nasida)
bulung ni lampedang, mardangka daun bira.
barita ni sibagotni pohan nungga sar ro di da.
PENGANTAR : (sebuah catatan pengiring)
Konsep pemikiran untuk menuliskan sebuah tulisan kecil : ‘BARITA NI SI BAGOT NI POHAN’ tidak lepas dari keinginan ‘padirgakhon hinabalga dohot sangap ni ompu Raja Sibagot ni Pohan’.
Selintas terbersit dalam benak saya : kalau saja, saya berkesempatan menyelesaikan tulisan kecil ini, Lalu, menghadiahkannya kepada seluruh pomparan ni Raja Sibagot ni Pohan, baik di bona pasogit maupun di tano parserahan.
Untuk kemudian, menjadi buah perenungan. Tidak hanya sekedar untaian kata. Namun, semata-mata sebagai manifestasi kekaguman dari sosok fenomenal Raja Sibagot ni Pohan.
Dan, ketika saya hendak memulai, ada keraguan yang muncul. Ada sedikit ketidak percayaan. Dan akhirnya sebuah keterpanaan, dalam kebimbangan serta kegalauan. Saya memaksakan, untuk menulisnya terus. ‘Akankah saya mampu menulis dan menghadirkannya sebagaimana yang diharapkan pomparan ni Raja Sibagot ni Pohan?’ Apakah tidak justru menimbulkan stigma-stigma negative ?’ Atau apakah akan ada rasa nyaman ?’, Serta, berbagai pertanyaan ‘apakah’ lain yang muncul.
Lalu saya berkontempelasi. Mencoba merenung. Kemudian saya menyadari, bahwa apa yang saya tulis, bukan untuk disimpulkan sebagai sebuah karya ilmiah. Sangat tidak spektakuler, layaknya dalam dunia extravaganza. Melainkan hanya sebatas ekspresi bakat, merangkai kata untuk menafsirkan makna. Sebab, apa yang ditulis dan diberitakan, tanpa sedikitpun bermaksud untuk memegahkan Raja Sibagot ni Pohan secara berlebihan.
Tapi, PARHEHEON NI RAJA SI BAGOT NI POHAN hari ini, adalah hasil pergumulan batin. Lewat proses singkat, dengan cerita yang masih sangat samar, yang berkelebatan di benak dan kepala.
Di mata saya, Raja Sibagot ni Pohan dengan cerita dan kisah-kisah kejadian berhikmah, hanya membuktikan kebenaran nilai dan pesan bermakna. Merupakan sesuatu yang indah. Sebab, sesungguhnya semua merupakan buah dari perjalanan hidup panjang yang membuat saya tertegun.
Semangat merah putih ingin saya apresiasikan. ter-inspirasi dari nasehat yang pernah diberikan seorang negarawan besar Amerika. Jangan pernah tanyakan apa yang sudah diberikan Raja Sibagot ni Pohan kepadamu. Tapi tanyakanlah, apa yang sudah kau berikan kepada leluhurmu
Sesungguhnya, ziarah perenungan tentang kehidupan Raja Sibagot ni Pohan, merupakan kesaksian inspiratif yang akan membuka mata hati. Alih-alih berbicara tentang wajah kebesaran dunia leluhur zaman dulu, yang sarat budaya adat bermakna.
Saya merasa sangat bangga sebagai orang batak. Apalagi dari pomparan Raja Sibagot ni Pohan. Dan saya beranggapan, adalah sangat penting meningkatkan kembali semangat para nenek moyang / foulding father yang dirumuskan tempo doeloe. Sebab, adat dan budaya merupakan bahagian tidak terpisahkan dari hidup dan kehidupan. Hal inilah, yang mendorong saya untuk menggali kisah klasik perjuangan yang berani, dan menantang. Karenanya, ada keinginan kuat untuk membuat sesuatu itu menjadi tetap utuh. Tano pusako sibagot ni Pohan harus menjadi sebuah monument ataupun tugu hidup mencerminkan kebesaran Raja Sibagot ni Pohan.
Keberadaan tano pusako ini sangat strategis. Hanya berjarak beberapa ratus meter dari pusat kota Balige Raja. Tapi, jangan bayangkan situasi tanah ini telah ditempati gedung mewah dengan fasilitas perlatan yang serba lux. Sebab, di sekelilingnya hanyalah merupakan sebuah kebun kecil hampir tidak terurus. Untuk itu, sebagai generasi muda, tunas bangsa, kita harus berani berbuat sesuatu yang berarti di tanah pusaka tersebut. Karena kalu bukan kita, lalu siapa lagi ???
Martantan ma baringin, marurat jabi-jabi
Sai saut ma sude sakkap dohot tahi
Manumpahi ma na martua mula jadi
SIAN RIA RAJA 29 MEI 1983
Marojahan sian loloan pleno nasagi pulung sian pomparan ni Sibagot ni Pohan, di ari Minggu tanggal 20 Maret 1983, mangojur Panitia na sampulu opat, mewakili 14 marga pomparan ni Raja Sibagot ni Pohan, di ulaon ‘Patotahon Tano Pusaka Raja Sibagot ni Pohan di onan Raja Balige’, ima pomparan ni Ompu :
1. Raja Mataniari, diwakili Raja Marasi Tampubolon
2. Raja Niapul, diwakili St. Raja Paimin Tampubolon
3. Raja Siboro, diwakili Raja Poltak Tampubolon
4. Somba Debata, diwakili Gr. Mula Pitara Siahaan
5. Raja Marsundung, diwakili Raja M. Alexander Simanjuntak
6. Tuan Marruji, diwakili St. Timbul Maruap Hutagaol
7. Raja Panjaitan, diwakili Raja Cornelus Panjaitan
8. Raja Silitonga, diwakili Raja Rusman Silitonga
9. Raja Siagian, diwakili Raja Gayus Siagian
10. Raja Sianipar, diwakili Raja Iskander Sianipar
11. Raja Simangunsong, diwakili Gr. Tumpal Simangunsong
12. Raja Marpaung, diwakili Raja Wal Marpaung
13. Raja Napitupulu, diwakili Raja Pahala Napitupulu
14. Raja Bona ni Onan, diwakili Raja Florencius Pardede
Jala ni ama~an ni paniroi, ima :
1. B. Ompu Harapan Siahaan (Raja Hinalang)
2. S.M. Ompu Taguru Raja Simanjuntak (Bupati Pensiun)
3. G. Ompu Raja Suhu Pardede (ex Ketua Dewan Negeri)
Ala naung adong hinan masalah ni tano i, naingkon dipatota. Tarsingot di tano pusaka on, dung diojur panitia na sampulu opat, borhat ma pasahathon gongga tu Musda Kecamatan Balige, ari Senen 21 Maret 1983.
Laos di ari na sadari i, diojakhon Panitia na sampulu opat ma tuhe ni tano Pusako Raja Sibagot ni Pohan, mangihuthon :
1. Parningotan ni angka natua-tua, di inganan hatubuan ni 4 (opat) hariara ni pomparan ni Sibagot ni Pohan, marhite na opat anakna, ima : hariara ni Tuan Sihubil, Tuan Somanimbil, Tuan Dibangarna dohot Raja Sonak Malela.
2. Parningotan ni angka natua-tua, di inganan Parsanggarahan ni Sibagot ni Pohan, songon na tarsurat di buku ni Ypes.
3. Parbalohan ni tano Pusako ni Sibagot ni Pohan, dohot angka tano pangumpolan nahumaliang marbalokhon tano pusako i.
Laho papunguhon hatorangan na hombar tu tano pusaka i, di loloan ari Kamis 24 Maret 1983, ditontuhon ma pangurus ginoaran Panitia Penyelidik Tano Pusaka Sibagot ni Pohan ima :
Ketua : Gr. Mula Pitara Siahaan, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak mangihuthon rumangna.
Ketua I : Raja Marasi Tampubolon, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak, wakil ni pomparanni Tuan Sihubil.
Ketua II : Raja M. Alexander Simanjuntak, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak, wakil ni pomparanni Tuan Somanimbil.
Ketua III : Raja Gayus Siagian, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak, wakil ni pomparanni Tuan Dibangarna.
Ketua IV : Raja Wal Marpaung, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak, wakil ni pomparanni Raja Sonakmalela.
Sekretaris : St. Timbul Maruap Hutagaol, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak, mangihuthon rumangna.
Bendahara : Raja Pahala Napitupulu, diojur sian tonga-tonga ni na 14 (sampulu opat) halak, mangihuthon rumangna.
Mangihuthon haputusan ni loloan pleno, nasagi pulung sian pomparan ni Sibagot ni Pohan di ari Minggu 20 Maret 1983, ni udutan ni Panitia na sampulu opat, nungnga adong sada pandang situjuon di panitia, ima : mampartahanhon Tano Pusaka i, dohot pandirian ‘Parsadaan Sibagot ni Pohan dang olo marparkaro dohot pomparan ni Sibagot ni Pohan’. Alai, tu angka pangidoan na marbukti boi tarjalo roha / pikkiran, bahenon ma panimbangion marojahan tu hasadaon di pomparan ni Sibagot ni Pohan, so pola manghalupahon nilai-nilai sejarah ni tano pusako i.
Tano pusako Sibagot ni Pohan di Onan Raja Balige, marnilai sejarah di masyarakat Batak umumna, di pomparan ni Sibagot ni Pohan tarlumobi, ima :
1. Tano pusako Sibagot ni Pohan, inganan hatubuan ni 4 (opat) hariara ni pomparan ni Sibagot ni Pohan, Ido tano parbiusan ni Sibagot ni Pohan. Di Balige Raja, ima bius Onan Raja. Inganan marmusyawarah laho mangarimangi tarsingot tu dasar hukum, hukum adat masyarakat, dalihan na tolu, dohot ruhut ni paradaton ni halak Batak. Inganan mangulahon acara adat keagamaan niuluhon ni Pande Nabolon naturun temurun. Ompu Binahar Tampubolon (pande na bolon parpudi) dohot manguluhon acara adat keagamaan di parbiusan Onan Raja.
2. Tano pusako Sibagot ni Pohan, inganan Parsanggarahan ni Sibagot ni Pohan, songon na dapot jahaon di buku ni Ypes.
3. Di tano pusako on do, Raja Singamangaraja dilantik Raja-raja pomparan ni Sibagot ni Pohan gabe raja. Di tano pusako on do Raja-raja pomparan ni Sibagot ni Pohan, mangambati parsaripeon ni Raja Singamangaraja XII dohot br Simanjuntak (Na Rinsan) boru ni ompu raja Nahal Simanjuntak sian Sihatandohan Pohan Julu. Ala dang une boru ni haha ni partubu (pomparan ni Sibagot ni Pohan), olion ni haha ni harajaon (Sinambela) mangihuthon adat niulahon ni ompunta tingki i. Atik pe, adong sada boruna, ima si Rinsan (muli tu Raja Ihutan ompu ni Onggung di Hutaginjang).
4. Di tano pusako on do, taon 1877 porang Pulas tu Bolanda diikrarhon / diumumhon. Diuluhon Raja Singamangaraja XII. Di tano on ma, angka raja bius na di Toba musyawarah diuluhon Raja Singamangaraja XII, mangatur taktik strategi porang Batak (Toba) mangalo panjajah Bolanda di Bahalbatu, Pariksabungan, Tanggabatu, Meat, Gugur dohot lan na asing.
5. Di tano pusako on do, taon 1919 masyarakat dalihan na tolu Balige Raja musyawarah, manuntut Kontelir Toba na kejam situtu, gabe dipindahon tu Kalimantan. Hona bunu muse di si.
Hariara na 4 (opat), na patuduhon tano pusako i, tano parbiusan, dang tarida be nuaeng. Songoni nang parsanggarahan Sibagot ni Pohan. Manang piga sian hariara na opat i, sangajo dipamate pamarenta Bolanda, dohot maksud asa moru / mago hasakralon ni tano pusako i, unang sai dipakke be inganan musyawarah na boi patubuhon paraloan tu pamarenta Bolanda.
Di manang piga pulu taon na salpu, adong do sian tonga-tonga ni pomparan ni Sibagot ni Pohan mangula/ manguasahai sabagian sian tano i, dung so dipangke be gabe tano parbiusan.
Di ari Minggu 10 Apri 1983, Panitia na XIV marnatampak dohot pomparan ni Sibagot ni Pohan, mangojakkon plakat tano pusako i, manggombarhon bolakna. Diojakkon Raja Gayus Siagian mewakili pomparan ni Sibagot ni Pohan.
Tano pusako Sibagot ni Pohan, dang sihataan na imbaru be di pomparan ni Sibagot ni Pohan. Ai, di tikki naung salpu i, nungga manang na piga-piga hali di-claim pomparan ni Sibagot ni Pohan tano i.
Mangihuthon tuhe naung ojak di tano pusako i, tarida ma bolakna :
1. Unjur di Toba 48 meter
2. Unjur di Angkola 59 meter
3. Bohang di Habinsaran 36 meter
4. Bohang di Hasundutan 36 meter
Di arel ni tano pusako i, songon ukuran ni bolakna, adong do sitimbangan, ima :
1. Claim ni L.P. Pardede di loloan pleno pomparan ni Sibagot ni Pohan, ari Minggu 20 Maret 1983 di Onan Raja Balige na mandok : ‘Tano I, nungga marpulu-pulu taon diula Raja Benyamin (Ompu Pontas) Siahaan/simatua nasida. Nungnga dipasahat simatuanasida tano i, tu L.P.Pardede. Dang marhaboratan L.P.Pardede dipakke tano I, tu haporluan ni Sibagot ni Pohan, asal ma adong tudu-tudu ni naung ni ula/diusahai simatuanasida tano i’.
2. Di suhi-suhi ni Habinsaran dohot Toba, nungga diula/diusahai ompung dohot natoras ni Gontan Siahaan, sebagian sian tano pusako i.
3. Di suhi-suhi ni Hasundutan dohot Angkola, diula ompu Giat Siahaan do sabagian tano pusako i. Didokkon nasida, dituhor sian Raja Herman Siahaan na hinan. Dipangido nasida asa marpanatap pomparan ni Sibagot ni Pohan i, tu nasida.
4. Dingkan suhi-suhi ni Habinsaran dohot Angkola, jongjong do kamar mandi ukuran 4 x 4 x 1 meter, pinajongjong ni pamarenta, cq. Lurah Siahaan Balige III.
Laho manimbangi angka tano namarhonaan tu tao pusaka i, dipatupa Panitia XIV ma akka loloan, ima :
1. Loloan ari Minggu, 3 April 1983
2. Loloan ari Sabtu, 9 April 1983
3. Loloan ari Kamis, 14 April 1983
4. Loloan ari Sabtu, 23 April 1983
5. Loloan ari Selasa, 3 Mei 1983
6. Loloan ari Sabtu, 14 Mei 1983
Haputusan-haputusan ni akka loloan i, dipaandar Panitia XIV ma di loloan pleno pomparan ni Sibagot ni Pohan ari Minggu, 15 Mei 1983.
Di loloan pleno i, adong do tarbege soara na mandok, tano pusaka i nungnga tano pangumpolan.
Dipatorang Panitia na XIV ma akka bukti-bukti marhite claim (tuntutan haboratan) mampartahanton tano pusako I, ima :
1. Di parmulaan ni kemerdekaan Negara R.I. na laho pajongjong kantor Dewan Negeri Aekbolon., permisi do sian wakil-wakil ni pomparan ni Sibagot ni Pohan, laho pajongjong kantor dewan negeri di tano pusako i. Jala dung dipaso bentuk Dewan Negeri, kantor Dewan Negeri Aekbolon i pe, dibongkar sandiri ma.
2. Di ari 16 Mei 1975, marhaboratan do akka natua-tua wakil ni marga-marga pomparan ni Sibagot ni Pohan tu na mandok tano i tano pagumpolan.
Ala so haru sidung dohot denggan do pe tarselesaihon akka tano na marhonaan tu tano pusako i, di loloan pleno ari Minggu 15 Mei 1983, dilehon Panitia na XIV ma 2 (dua) minggu tikki, laho manganakkohi dohot manuati, marojahan tu umpama Batak : ‘Si nemnem uruk uruk, lan lan aek toba. Unang adong namarungut ungut, ingkon sude marlas ni roha’.
Marningot rimpun ni pakkataion di loloan pleno ari Minggu 15 Mei 1983, marhite loloan Panitia XIV, ari Senen 16 Mei 1963, ari Selasa 24 Mei 1983 dohot ari Kamis 26 Mei 1983, dapot ma rimpun ni ulaon Patotahon tano pusako Sibagot ni Pohan siboanon tu loloan pleno pomparan Sibagot ni Pohan ari Minggu 29 Mei 1983, ima :
1. Ojakhononma tu L.P.Pardede (Jaihutan) sabagian sian tano pusaka i, ujur Toba : 12 x 32 x 1 meter. Gabe parsaean, tu naung diula/diusahai simatuanasida Raja Benyamin Siahaan, manang piga pulu taon.
2. Ojakhononma tu Gontan Siahaan sabagian sian tano pusaka i, ujur Toba : 9 x 16 x 1 meter. Gabe parsaean, tu naung diula/diusahai ompung dohot natoras nasida tano i, manang piga pulu taon.
3. Ojakhononma tu L. Ompu Giat Siahaan sabagian sian tano pusaka i, ujur Angkola : 7 x 25 x 1 meter. Gabe parsaean, tu naung diula/diusahai nasida, manang piga pulu taon.
4. Kamar mandi na adong di tano pusako i, pauneon ma muse, saguru tu ringkot ni pamakkeon ni pomparan ni Sibagot ni Pohan.
5. Tano pusako Sibagot ni Pohan dang boi gadison ni manang ise, so jolo mardasarhon haputusan ni pangurus harian lengkap Parsadaan Sibagot ni Pohan, jala siboanon tu loloan pleno pomparan ni Sibagot ni Pohan.
6. Taringot tu tano na adong humaliang tano pusako i, naung gabe ugasan pangumpolan, molo tung adong natarhapit sian pomparan ni Sibagot ni Pohan (ala naung sanga tarlanjur) sipaluaon jala siuruson ni Panitia XIV/ pangurus harian lengkap Parsadaan Sibagot ni Pohan.
Laho mangojakhon tano i tu L.P.Pardede, Gontan Siahaan, L. Ompu Giat Siahaan, diojur pleno do wakil ni pomparan ni Sibagot ni Pohan, manghatahon pangojakhonon marhite-hite umpasa mangojakhon, ima :
1. Wakil ni pomparan ni Tuan Sihubil, K.K. Raja Waldemar Ompu Solide Tampubolon.
2. Wakil ni pomparan ni Tuan Somanimbil, Raja Dorianus, A. Dengsi Siahaan.
3. Wakil ni pomparan ni Tuan Dibangarna, K.K. Raja Demas Panjaitan.
4. Wakil ni pomparan ni Raja Sonakmalela, B. Raja Sipakko Napitupulu.
5. Raja Sia Marinus Ompu Tagururaja Simanjuntak, paampuhon.
Dung diampu L.P.Pardede, Gontan Siahaan, L. Ompu Giat Siahaan hata pasu-pasu / gabe-gabe mangojakhon, dipasahat nasida ma pago-pago pungu Rp. 185.000,- (saratus ualu pulu lima ribu rupiah).
Dungkon diojakhon angka parnampunaon, na sai leleng on martalian tu tano pusako i, naung unduk masioloan, asa tangkas mardame-dame di tungko ingoton, jala tuhe sigaton sahat tu pagian ni ari. Tarida ma bolak ni tano pusako i (songon gambar na di toru on)
Hatorangan ni gambar :
A. Tano pusako ni Sibagot ni Pohan, bolakna hira-hira 1.132 m2
B. Tano ugasan ni L.P. Pardede 12 x 32 x 1 meter = 384 m2
C. Tano ugasan ni Gontan Siahaan 9 x 16 x 1 meter = 144 m2
D. Tano ugasan ni L.Ompu Giat Siahaan 7 x 25 x 1 meter = 175 m2
E. Kamar mandi
F. Dalan tu tano ugasan ni L.P. Pardede.

Penulis

Nama : Bikston Maraden Panjaitan
Lahir di Desa Pintubatu, Kec. Silaen-Tobasa pada tanggal 10 Januari 1981, Dari Pasangan Juragan. M. Panjaitan (Alm)/Sonang Boru Simanjuntak.